Dari perbincangan Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev sewaktu pertemuan dengan pembicara Majelis Parlemen Dewan Eropa atas Azerbaijan, anggota parlemen Prancis Jacques Bommel dan tamu-tamu lain - Istana Presiden, 10 April tahun 2000


Haidar Aliyev: Yang terhormat sahabat kami Jacques Bommel!

Tamu-tamu yang terhormat!

Saya sekali lagi menyatakan terima kasih kepada Saudara bahwa, menerima undangan saya, Saudara datang di Azerbaijan dan mengambil bagian aktif dalam acara-acara yubileum "Kitabi-Dede Gorgud" yang mempunyai arti sejarah untuk kami. Dengan kunjungan ini Saudara mendemonstrasikan hormat Saudara terhadap Azerbaijan merdeka, rakyat kami, sejarah masa lalu rakyat Azerbaijan, kebudayaannya, asal mula sejarahnya. Ini saya pandang tinggi. Saya kira, Saudara sudah merasa bahwa bukan saja saya, tetapi juga pemerintah kami, khususnya masyarakat kami memandang ini sangat tinggi. Dengan ini Saudara sekali lagi mendemonstrasikan bahwa Saudara sungguh-sungguh memelihara hubungan persahabatan hangat dengan rakyat Azerbaijan.

Saya tahu bahwa Saudara melakukan banyak kerja baikpun di negeri sendiri - Prancis maupun di Dewan Eropa, karena, mengadakan hubungan dengan Saudara selama tahun-tahun yang terakhir ini kami selalu menemui Saudara sedang sibuk. Tetapi namun demikian, Saudara mendapat waktu dan datang di Azerbaijan. Saya kira, Saudara juga harus puas bahwa, mengambil bagian dalam upacara-upacara yubileum, simposium-simposium yang diadakan ini, Saudara sempat berkenalan dengan Azerbaijan secara lebih dalam lagi. Ini, tentu saja, pertama-tama justru kami perlukan. Tetapi, saya kira bahwa Saudara pula memerlukannya. Kami menganggapi Saudara semacam ahli Azerbaijan. Oleh karena itu pengetahuan lagi akan masa lalu, sejarah, kebudayaan kuno Azerbaijan memperkaya lagi Saudara sebagai pakar, ahli Azerbaijan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Saudara.

Jacques Bommel: Tuan Presiden, terlebih dahulu saya mau mengatakan bahwa saya merasa bahagia karena Saudara memberikan kehormatan kepada saya dan mengundang saya, juga karena undangan ini bertepatan waktu dengan dua peristiwa besar yang mempunyai arti penting khusus untuk rakyat Saudara - dengan konferensi tingkat tinggi para kepala negara-negara yang berbicara dalam rumpun bahasa Turki dan dengan penyelenggaraan meriah yubileum yang ke-1300 tahun "Kitabi-Dede Gorgud".

Tuan Presiden, saya sekali lagi menyatakan penghargaan saya kepada Saudara atas kehormatan khusus kepada saya, pertama-tama, karena dalam resepsi yang terlangsung pada pada tanggal 9 April Saudara mempersilahkan saya pada meja sendiri dan mendudukkan saya di sisi direktur jenderal YUNESCO, kedua, karena sehari sebelumnya dalam resepsi resmi yang Saudara adakan untuk para kepala negara-negara yang berbahasa dalam rumpun bahasa Turki, memberikan hormat kepada saya, Saudara mendudukkan saya pada meja para kepala negara.

Tuan Presiden, saya mau memberi nasihat kepada Saudara supaya Saudara berhati-hati. Saya pikir bahwa kalau ini akan diteruskan secara demikian, kiranya, saya akan menjadi lebih masyhur di Azerbaijan daripada di Prancis. Pada suatu hari dalam pemilihan umum, saya bisa mencalonkan diri dan dapat menang.

Haidar Aliyev: Bagus sekali kalau begitu. Parlemen kami memerlukan orang seperti Saudara.

Jacques Bommel: Saya takkan melupakannya.

Haidar Aliyev: Barangkali, Murtuz Aleskerov kami akan khawatir, karena saya takut bahwa kalau-kalau Saudara selanjutnya hendak menjadi kepala parlemen.

Jacques Bommel: Mengingat usia saya, kiranya saya akan menjadi cuma penasihat Milli Majlis Saudara. Tuan Presiden, dari segi usia, Saudara jauh lebih muda dari pada saya.

Haidar Aliyev: Tentang ini kita akan berbicara nanti. Tetapi pikiran Saudara ini sangat bernilai, karena kalau sekiranya Saudara menjadi anggota parlemen kami, baik di Dewan Eropa maupun di Uni Eropa takkan timbul lagi pembicaraan mengenai ada-tidaknya demokrasi di Azerbaijan, dilindungi-tidaknya hak-hak manusia. Kalau di parlemen Azerbaijan ada orang seperti Jacques Bommel, jadi di sana semuanya benar.

Haidar Aliyev: Tuan Presiden, tak pandang lelucon ini, sekarang saya mengatakan secara serius - pada waktu yang sama saya senang, bahagia karena melihat Saudara dalam keadaan sehat walafiat, karena selama hari-hari yang terakhir ini saya berada di sisi Saudara. Bekerja dalam rezim sedemikian, dengan dinamika sedemikian kiranya akan terlalu sulit untuk orang-orang lain tidak memandang usianya. Saya sangat senang bahwa Saudara sehat benar, sehat walafiat.

Tuan Presiden, saya senang sekali mengatakan tentang satu masalah lagi. Saya mau memberitahu bahwa Presiden Republik Prancis Jacques Chirac bersikap baik terhadap Saudara seperti dahulu. Beliau mengagumi kerja-kerja yang Saudara lakukan di sini dan menyatakan sokongannya kepada Saudara dalam semua kerja Saudara ini.

Saya mau mengatakan bahwa hubungan persahabatan yang Saudara ciptakan antara Prancis dengan Azerbaijan ini adalah faktor yang penting sekali. Saya yakin bahwa faktor ini akan mempunyai arti penting istimewa dalam soal masuknya Azerbaijan Dewan Eropa dan peningkatan lagi peranannya di dunia internasional, di region ini.

Tentu saja, persahabatan ini harus tercermin dalam pengokohan selanjutnya hubnugan antara Azerbaijan dan Prancis dalam bidang-bidang politik, ekonomis, kebudayaan. Saya mengatakan tentang itu juga karena sikap-sikap negeri-negeri kita sama mengenai soal-soal yang berkaitan baik dengan masa depan negeri Saudara maupun dengan masalah-masalah perdamaian dan hak-hak manusia.

Saya ingin supaya kerja sama antara Azerbaijan dan Prancis baikpun dalam bidang kebudayaan maupun dalam bidang ekonomi berkembang lagi, supaya antara kedua negeri ini timbul kutub dan supaya ini merapatkan lagi negeri-negeri kita.

Berbicara tentang kemerdekaan negara Azerbaijan, saya bisa mengatakan bahwa sebagai pengikut jenderal de Goll, pada pendapat saya, untuk menjamin pengembangan negeri Saudara harus diciptakan keseimbangan umum, yakni dari segi kepentingan tidak harus ada tendensi kecenderungan besar kepada pihak apapun. Sikap-sikap terhadap bermacam-macam negara harus diciptakan demikian sehingga tak satu pun dari negara-negara itu, bahkan Prancis, dapat memberikan tekanan politik apapun kepada Azerbaijan. Tentu saja, saya yakin bahwa itu akan mungkin. Untuk itu kita harus melakukan usaha supaya negeri-negeri, rakyat-rakyat kita mengenal satu sama lain baik-baik, antara lain, kita harus meluaskan lagi pertukaran informasi.

Tuan Presiden, sikap persahabatan saya terhadap Saudara memberi izin kepada saya untuk mengatakan dengan tulus hati bahwa dalam bidang pengakuan Azerbaijan di Eropa ada masalah-masalah, kekurangan-kekurangan yang tertentu hari ini juga. Antara lain, saya mau mencontohkan Prancis.

Tuan Presiden, segala apa yang saya katakan ini mempunyai arti penting istimewa. Negeri Saudara harus mempergunakan waktu menjelang masuknya Dewan Eropa - saya pada khususnya memaksudkan pembicaraan yang akan diadakan pada tanggal 3 Mei - dan masa itu sepenuhnya dengan kampanye propaganda kuat. Tepat benar, ada perlu mengatakan bahwa saya sendiri sepuluh tahun yang lalu tidak mengenal Azerbaijan secara semestinya, pada saya ada hanya beberapa informasi yang saya baca di buku-buku yang tertentu. Pada waktunya informasi pokok yang saya miliki ialah sebagai berikut: almarhum presiden Prancis jenderal de Goll pada tahun 1944 sewaktu ke Moskwa menginap satu malam di Baku. Informasi yang lain pun ialah bahwa Rostropowic lahir di Baku.

Tuan Presiden, selama tahun-tahun yang terakhir saya seringkali datang ke Baku, oleh karena itu saya mengenal dengan baik proses-proses yang berlangsung di Azerbaijan dan setiap kali melihat kemajuan di negeri Saudara. Kata-kata ini bukan demi kesopanan saja. Azerbaijan yang lepas belenggu 70 tahun, sekarang secara sukses mulai berubah menjadi negara kuat. Saya mengatakan bukan hanya tentang sukses-sukses yang tercapai dalam bidang ketenagaan - minyak, gas, Azerbaijan sungguh-sungguh mulai berubah menjadi negara kuat dari segi politik di region ini.

Menurut saya, semua sukses ini terlebih dahulu perlu dikaitkan dengan satu faktor. Faktor pokok yang menjamin hari depan gilang-gemilang negeri ini ialah kestabilan kekal di Azerbaijan. Tuan Presiden, saya mau menyatakan juga bahwa kestabilan ini di Azerbaijan menjadi mungkin justru berkat kegiatan, usaha-usaha pribadi Saudara.

Tuan Presiden, sukses-sukses, kemajuan yang tercapai di negeri Saudara, capaian dalam bidang demokrasi pada keseluruhannya - walaupun kekuatan-kekuatan oposisi tertentu berpikir secara lain - langkah-langkah yang Saudara ambil hanya akhir-akhir ini, konferensi tingkat tinggi para kepala negara-negara yang berbicara dalam rumpun bahasa Turki ini menanamkan keyakinan dalam saya bahwa rakyat Azerbaijan masih sangat memerlukan Saudara di jabatan ini.

Saya pun mengatakan tentang kestabilan dalam negeri. Tentu saja, ada perlu mengatakan tentang kestabilan luar pula. Negeri Saudara dikelilingi oleh negara-negara yang sangat kuat. Setiap tetangga negeri Saudara mempunyai tuntutan sendiri. Soalnya negara-negara itu mau pada kesempatan pertama memasukkan kembali region ini dalam lingkungan pengaruhnya. Tetapi saudara-saudara perlu mempertahankan kemerdekaan sendiri. Azerbaijan adalah satu-satunya negara di Kaukasus yang tidak memberi izin kepada ditempatkannya pangkalan militer asing di teritoriumnya.

Tuan Presiden, Saudara mengadakan politik luar negeri yang benar dalam rangka dunia, komunitas internasional dan region ini. Dalam arti yang tertentu saya membandingkan Saudara dengan mantan presiden Prancis jenderal de Goll. Menduduki sikap yang sama dengan sikapnya, Saudara mengadakan politik yang berada di luar semua blok. Menurut saya, justru oleh karena itu dirapatkannya hubungan Azerbaijan dengan Eropa mempunyai arti penting istimewa. Pada hakekatnya, Eropa menyokong negeri Saudara dalam semua bidang. Ini membantu pemeliharaan kemerdekaan Azerbaijan.

Berkali-kali datang di negeri Saudara, saya merasa sikap sahabat terhadap rakyat Saudara, sudah mengadakan hubungan erat dengan tokoh-tokoh politik, mendapat banyak sahabat di Azerbaijan. Salah seorang dari mereka adalah tuan Murtuz Aleskerov. Saya sudah sempat bertemu dengan beberapa anggota Milli Majlis.

Kemarin saya mengunjungi Universitas Negeri Baku. Di sana saya berada dalam lingkungan orang-orang yang sungguh-sungguh tingkat tinggi. Pertemuan dengan dosen-dosen dan mahasiswa-mahasiswa universitasnya untuk saya adalah kehormatan besar. Saya kira bahwa orang-orang terbaik sedemikianlah akan memainkan peranan penting dalam penjaminan hari depan Azerbaijan, dalam kemajuannya dengan jalan demokratis.

Sesudah kembali ke Prancis, saya akan menceritakan tentang segala apa yang saya saksikan di sini kepada para kolega saya. Saya akan melakukan usaha supaya orang-orang dalam lingkungan politik memahami secara lebih baik keadaan Azerbaijan dan masalah-masalah yang dihadapi olehnya.

Seperti Prancis pada waktunya mengambil langkah-langkah untuk menjalankan pakta keamanan dan kestabilan di Eropa, sekarang Azerbaijan pula berniat untuk mewujudkan pakta keamanan dan kerja sama di region ini.

Tuan Presiden, saya berbicara banyak seperti sediakala. Saya pun ingin mengatakan kepada Saudara segala apa yang bertimbun dalam hati saya, karena saya merasa perasaan yang dalam terhadap Saudara. Saya pasti harus menyatakan bahwa terheran dengan sukses-sukses baru yang Saudara capai dari tahun ke tahun. Saya harus menyatakan bahwa saya yakin sepenuhnya akan pengembangan yang akan datang Azerbaijan dengan tetangganya dan Dewan Eropa. Saya yakin bahwa Azerbaijan bersama dengan institusi-institusi demokratis, institusi-institusi hak-hak manusia akan menjadi negara teladan yang menyadari tanggung jawab politiknya.

Tuan Presiden, saya menyampaikan kehendak hati dan harapan terbaik saya kepada Saudara. Terima kasih.

Haidar Aliyev: Tuan Jacques Bommel, Saudara mengemukakan pikiran-pikiran yang sungguh-sungguh sangat bernilai dan penting. Ini membuktikan bahwa Saudara sungguh-sungguh adalah sahabat negeri kami dan memperlihatkan perhatian besar kepada Azerbaijan. Saudara memberi nasihat-nasihat yang sangat bijaksana dan yang diperlukan untuk hari yang akan datang negeri kami.

Saya menyatakan penghargaan saya yang dalam kepada Saudara. Saya senang sekali bahwa Saudara sekali lagi menyatakan sikap sahabat saya Presiden Jacques Chirac dan menyampaikan salamnya kepada saya.

Saya mau memberitahu bahwa selaku kepala negara pertama kali secara resmi bertemu dengan Presiden Jacques Chirac pada tahun 1997. Selama waktu pendek antara kami ditetapkan hubungan persahabatan yang hangat sekali.

Sesudah setiap pertemuan dengan Presiden Jacques Chirac saya berpikir-pikir lama dan sekali lagi menyadari bahwa betapa besarnya pengalamannya, betapa bijaksananya politik yang diadakan oleh orang itu.

Saya tahu secara baik bahwa Presiden Jacques Chirac sudah mencurahkan segala usaha dan mencurahkan terus untuk penyelesaian konflik Armenia-Azerbaijan secara damai. Terakhir kali sewaktu bertemu di Istambul dalam pertemuan tingkat tinggi OKKE pada bulan Nopember tahun lalu kami berbincang secara panjang lebar. Pada waktu itu beliau menilai sangat tinggi pertemuan saya dengan Presiden Armenia Robert Kocaryan. Tentu saja, sebelumnya beliau sudah memiliki informasi tertentu tentang isi perundingan yang saya adakan dengan Presiden Armenia dan tentang persetujuan-persetujuan kami. Tuan Jacques Chirac pun secara aktif menyokong semua itu dan secara khusus menghargai tinggi sekali politik yang saya adakan dalam bidang ini. Beliau yakin bahwa kami akan mencapai perdamaian. Beliau dengan berani mengatakan kepada saya bahwa oleh karena saudara-saudara memilih jalan ini, berjalan dengan jalan ini, kalau mencapai perdamaian, saya akan memobilisasikan kemungkinan bukan saja Prancis, tetapi juga seluruh Eropa untuk membantu kerja penciptaan damai ini. Saya akan melakukan usaha supaya antara lain sesudah tercapainya perdamaian semua pusat-pusat keuangan membantu Saudara dalam kerja pemulihan negeri Saudara.

Sayangnya aksi-aksi teror yang terjadi di Armenia pada akhir bulan Oktober dan keadaan yang timbul di Armenia sesudah itu, tidak memberi izin kepada kami untuk melanjutkan perundingan-perundingan langsung. Tetapi saya yakin bahwa sesudah waktu yang tertentu kami akan meneruskan perundingan itu. Saya yakin bahwa Presiden Jacques Chirac akan mengambil bagian aktif dalam pemecahan masalah-masalah ini dan menggunakan kemungkinan-kemungkinan baikpun Prancis maupun Uni Eropa, akan membantu pelaksanaan semua kerja itu.

Sukses-sukses yang tercapai di Azerbaijan selama tahun-tahun yang terakhir - baik sukses-sukses dalam bidang penjaminan perkembangan ekonomis, stabilitas dalam negeri dan luar negeri maupun sukses-sukses dalam pengembangan demokrasi, pembangunan negara Saudara nilai tinggi. Terus terang saja, ini memberi semangat besar kepada saya dan saya menyatakan terima kasih kepada Saudara.

Saudara menilai tinggi kegiatan pribadi saya pula. Saudara bahkan menaruh minat kepada kesehatan saya dan menegaskan bahwa saya sehat benar. Saya mengucapkan terima kasih kepada Saudara atas ini pula. Saya sehat benar. Sewaktu berpamitan, sahabat saya Sulaiman Demirel mengatakan kepada saya bahwa saya tidak perlu nasihat dokter-dokter, selama tiga hari yang terakhir Saudara mencoba tes dokter-dokter yang ternama dan tes-tes itu memperlihatkan bahwa Saudara sehat walafiat.

Tuan Bommel, Saudara kelihatan sehat benar, alangkah kokohnya daya ingat Saudara. Tidak begitu penting siapa lebih lanjut usianya - saya atau Saudara. Tetapi saya kira bahwa Saudara lebih muda daripada saya. Tadi malam dalam resepsi resmi sewaktu Saudara menonton tarian-tarian nasional kami dengan penuh perhatian, saya memastikannya sekali lagi.

Jacques Bommel: Saya memandang tinggi tarian-tarian itu dan penari-penarinya.

Haidar Aliyev: Ya, saya pula memandangnya tinggi.

Jacques Bommel: Saya mau mengatakan juga bahwa kecantikan orang-orang Kaukasus adalah suatu tradisi kuno.

Haidar Aliyev: Tetapi bukan setiap orang dapat menilai kecantikan. Untuk menilai kecantikan ada perlu sifat-sifat istimewa. Pendek kata, baik Saudara maupun saya sehat-sehat saja. Banyak kerja lagi akan kita lakukan bersama.

Saya puas lelas dengan kata-kata Saudara bahwa Azerbaijan selama masa panjang lagi akan memerlukan saya. Saya juga menganggap demikian, karena saya mempunyai banyak rencana lagi yang harus saya wujudkan. Sebagaimana Saudara katakan tadi, saya harus mengubah Azerbaijan menjadi sebagai negara yang lebih kuat lagi, negara yang akan mempunyai ekonomi tinggi, kehidupan sosial tinggi. Sejarahlah menyerahi saya misi ini. Saya harus menuntaskannya.

Saudara setiap kali menceritakan tentang politik Charl de Goll, kali ini juga menyinggungnya. Tentu saja, jenderal de Goll adalah salah satu oknum ternama di seluruh dunia. Segala apa yang dilakukan oleh Charl de Goll baikpun sewaktu perang dunia kedua maupun sesudahnya akan hidup berabad-abad, takkan kehilangan nilainya. Untuk saya jenderal de Goll adalah baik cita-cita maupun teladan.

Pengadaan politik setimbang yang Saudara sebutkan tadi, politik pemeliharaan kemerdekaan Azerbaijan - inilah pokok politik yang saya adakan hari ini. Sewajarnya, politik ini - dikembangkannya lagi hubungan kami dengan Eropa adalah salah satu haluan pokok politik luar negeri saya. Masuknya Azerbaijan Dewan Eropa pula akan menciptakan kemungkinan-kemungkinan besar untuk itu.

Saya mencurahkan segala usaha supaya hubungan kami dengan Prancis secara langsung berkembang terus. Tetapi kami belum berhasil mencapai kehendak kami dalam perluasan hubungan kami, khususnya hubungan ekonomis, namun di sektor minyak Azerbaijan maskapai-maskapai Prancis "Total", "Elf Aquitaine" sudah menduduki tempat yang sangat besar.

Saya ingat, pada bulan Desember tahun 1993 atas undangan Presiden Fransua Mitterane, saya untuk pertama kali datang di Paris dengan kunjungan resmi. Sewaktu bertemu, beliau mengatakan kepada saya bahwa kalau mau menetapkan hubungan ekonomis, terlebih dahulu tetapkannya dengan "Elf Aquitaine". Mengikut nasihat-nasihatnya, saya mendatangkan "Elf Aquitaine" ke Azerbaijan. Maskapai itu sekarang mempunyai saham yang semestinya dalam perjanjian yang ditandatangani tentang penambangan bersama sumber "Syahdeniz" yang termasyhur dengan cadangan gas besar.

Kemudian kami pun mendatangkan ke sini maskapai "Total". Saya harus mengatakan pula kepada Saudara bahwa "Total" bersama dengan maskapai "Chevron" Amerika melakukan kerja besar di sumber "Absyeron". Sumber itu mempunyai perspektif besar sekali. Presiden maskapai "Chevron" mengatakan kepada saya bahwa, lihatlah nanti, di sumber "Syahdeniz" ini kami akan menemui cadangan gas yang beberapa kali besar banyaknya daripada yang diperkirakan dan akan menyerahkannya kepada saudara-saudara. Sebagian yang besar saham-saham dalam perjanjian ini dimiliki justru "Total".

Tetapi, tentu, kerja sama kita harus diluaskan di sektor non-minyak juga. Kerja sama itu sudah ada. Beberapa maskapai Prancis sudah mulai berfungsi di Azerbaijan. Tetapi saya menganggap bahwa itu tidak cukup. Saya akan mengambil segala langkah supaya hubungan ekonomis kita meluas lagi.

Prancis memainkan peranan besar sekali di Eropa. Prancis adalah sahabat Azerbaijan, oleh karena itu kami akan meluaskan hubungan dengan negeri ini dalam semua bidang.

Tadi Saudara mengatakan bahwa sebelum tanggal 3 Mei kami harus mengguatkan kerja propaganda. Saudara mengatakan juga bahwa propagandis yang lebih besar adalah Saudara sendiri. Terima kasih atas kegiatan Saudara ini. Tetapi, mengingat nasihat Saudara, tuan Murtuz Aleskerov dan pemimpin aparat saya harus mengemukakan usul-usul, karena hingga tanggal 3 Mei kurang sekali waktunya. Kita harus mengambil suatu tindakan-tindakan baru.

Tuan Bommel, persahabatan kami dengan Saudara membawa faedah besar sekali kepada Azerbaijan. Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Saudara atas sikap persahabatan ini. Tahulah, kami menilainya. Rakyat kami sangat tepercaya dalam persahabatan. Haidar Aliyev sendiri adalah lebih tepercaya lagi.

Jacques Bommel: Tuan Presiden, saya mengetahuinya, bahkan merasanya. Saya mau menyatakan bahwa rasa kepercayaan ini harus memainkan, sebagaimana dikatakan, peranan semen dalam persahabatan negeri-negeri kita dan ini harus menjadi salah satu faktor utama.

Tuan Presiden, tepat benar, saya mau mengatakan beberapa patah kata tentang keluarga Saudara. Kemarin saya melihat beberapa anggota keluarga Saudara - anak, menantu dan cucu-cucu Saudara. Berkenaan dengan itu saya mengucapkan selamat kepada Saudara sebagai kakek juga. Saya sendiri pula sudah menjadi kakek, oleh karena itu saya mengucapkan selamat kepada Saudara sebagai kakek.

Haidar Aliyev: Terima kasih banyak. Saya puas lelas dengan ini. Baik Saudara maupun saya adalah kakek. Biasanya kakek-kakek sangat mencintai baik anak-anaknya maupun cucu-cucunya. Rupanya watak-watak kita cocok, serupa. Terima kasih atas hati yang Saudara taruh kepada putra, cucu-cucu saya.

Sampaikan salam saya, penghargaan yang dalam dan harapan saya kepada sahabat saya tuan Jacques Chirac. Kemarin pula saya mengatakan bahwa di tangan Saudara ada banyak kekuatan. Biar kekuatan iti selalu ada pada Saudara.

Jacques Bommel: Tuan Presiden, saya menyatakan rasa penghargaan saya atas kata-kata yang baik ini. Saya mau mengatakan pula bahwa barangkali pada bulan Nopember sewaktu pemilihan umum, saya akan datang ke Azerbaijan kembali.

Haidar Aliyev: Pasti datanglah. Tanpa Saudara pemilihannya akan tidak jadi. Terima kasih.

 
Surat kabar "Azerbaijan", 12 April tahun 2000