Keterangan sejarah pada dokumen "Amanat Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev berkenaan dengan Hari solidaritas orang-orang Azerbaijan sedunia" (Baku, 28 Desember tahun 1996)


Pada akhir tahun-tahun delapan puluhan sewaktu rezim Sovyet mulai menjadi lemah rakyat Azerbaijan memperkuat usaha-usahanya untuk mengadakan hubungan dengan orang-orang setanah air yang tinggal di luar negeri. Pada akhir tahun 1989 orang-orang Azerbaijan yang tinggal di daerah-daerah Azerbaijan yang berbatasan dengan Iran dan Turki, mengadakan aksi-aksi bersama dengan orang-orang setanah air yang tinggal di negeri-negeri itu dan dengan demikian, mendemonstrasikan solidaritas. Pada tanggal 31 Desember tahun yang sama mulai aksi-aksi perusakan kawat-kawat perbatasan.

Mengingat arti peristiwa-peristiwa itu, atas inisiatif Haidar Aliyev - ketua Majelis Tertinggi Republik Otonom Nakhciwan yang berbatasan dengan Iran dan Turki, Majelis Tertinggi itu mengambil ketetapan tentang perayaan tanggal 31 Desember setiap tahun sebagai Hari solidaritas orang-orang Azerbaijan sedunia. Pada tanggal 25 Desember tahun 1991 Dewan Nasional Majelis Tertinggi Republik Azerbaijan mengambil putusan tentang perayaan tanggal 31 Desember sebagai Hari solidaritas orang-orang Azerbaijan sedunia. Mulai tahun 1991, di Azerbaijan tanggal 31 Desember - Hari solidaritas orang-orang Azerbaijan diperingati sebagai hari raya.

Sesudah memperoleh kemerdekaannya Azerbaijan menghadapi soal penyatuan orang-orang Azerbaijan sedunia sekitar ide yang sama. Haidar Aliyev yang dipilih sebagai Presiden Republik Azerbaijan pada tahun 1993, selama kunjungan-kunjungannya ke negeri-negeri asing selalu bertemu dengan orang-orang Azerbaijan yang tinggal di sana dan menyerukan kepada mereka untuk bersatu, untuk mencurahkan usaha demi kepentingan nasional Azerbaijan.

Akibat usaha-usaha yang dicurahkan, pada tahun1999 didirikan Kongres orang-orang Azerbaijan di Ukraina, pada tahun 2000 - Kongres orang-orang Azerbaijan seluruh Rusia. Pada tanggal 23 Mei tahun 2001 Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev memberi perintah tentang pengadaan kongres pertama orang-orang Azerbaijan sedunia di Baku. Pada tanggal 9-10 Nopember tahun yang sama di Baku pertama kali dalam sejarah negara Azerbaijan merdeka diadakan Kongres pertama orang-orang Azerbaijan sedunia dengan diikuti para wakil orang-orang Azerbaijan dari 36 negeri. Mengucapkan pidato dalam kongres itu, Haidar Aliyev mencatat, bahwa orang-orang Azerbaijan yang tinggal di negeri-negeri asing, harus pandai memberi pengaruh kepada politik negeri-negeri itu terhadap Azerbaijan. Diadakannya kongres itu mengejar tujuan penyatuan orang-orang Azerbaijan sedunia dan pembentukan lobi-lobi di negeri-negeri tempat tinggalnya diaspora Azerbaijan yang berjumlah besar.

Untuk menjalankan kerja dengan diaspora secara konsekwen dan dalam bentuk yang teratur, pada tanggal 5 Juli tahun 2002 di Azerbaijan didirikan Komite Negara untuk kerja dengan orang-orang Azerbaijan yang tinggal di luar negeri.

Sejak tahun 1994 Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev secara tradisional setiap tahun mengucapkan amanat kepada orang-orang Azerbaijan sedunia berkenaan dengan Hari solidaritas. Amanat yang diucapkan oleh Haidar Aliyev pada tahun 2001 ialah justru pidatonya dalam kongres pertama orang-orang Azerbaijan sedunia.

Pada tanggal 28 Desember tahun 1996, menyerukan kepada orang-orang Azerbaijan sedunia berkenaan dengan Hari solidaritas orang-orang Azerbaijan sedunia, menyatakan, bahwa supaya kedaulatan dan kemerdekaan Azerbaijan menjadi abadi, setiap orang Azerbaijan harus memperlihatkan kesatuan aksi dan keyakinan, solidaritas yang tidak terpatahkan.

Keterangan sejarah ini disusun pada tanggal 14 Desember tahun 2004.