Keterangan sejarah pada dokumen "Amanat Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev kepada rakyat Azerbaijan berkenaan dengan tanggal 31 Maret - Hari genosid bangsa Azerbaijan" (Baku, 31 Maret tahun 1999)


Rakyat Azerbaijan selama seluruh sejarahnya menjadi korban politik genosid dan deportasi yang dilakukan oleh para nasionalis yang berbangsa Armenia. Mengadakan partai "Dasynaksutyun" pada tahun 1890 di Tbilisi, orang-orang Armenia berusaha mendirikan "Armenia Besar" dengan jalan dipergunakannya tanah yang bersejarah Azerbaijan dan Turki. Untuk menjalankan tujuan itu orang-orang Armenia selalu melakukan agresi terhadap Azerbaijan dan penduduk yang berbangsa Azerbaijan.

Tingkatan pertama politik yang diarahkan terhadap Azerbaijan itu berlangsung pada tahun-tahun 1905-1907. Mempergunakan situasi revolusi yang timbul di Rusia tsar pada waktu itu, para nasionalis yang berbangsa Armenia membuat penyembelihan terhadap orang-orang Azerbaijan sipil mula-mula di Baku, kemudian di distrik-distrik yang lain Azerbaijan. Memusnahkan penduduk Azerbaijan di tempat-tempat tinggalnya, mengusir mereka dari tempat-tempat itu dan menempatkan orang-orang Armenia di sana, pasukan-pasukan bersenjata orang-orang yang berbangsa Armenia berusaha meletakkan dasar negara Armenia yang akan datang.

Tingkatan kedua meliputi tahun-tahun 1915-1917. Pada tahun 1917 sesudah jatuhnya dinasti Romanov di Rusia, di sini mulai berkuasa kaum Bolsewik. Mempergunakan kesempatan itu, orang-orang yang berbangsa Armenia menyamarkan diri di bawah bendera Bolsewik dan merebut kekuasaan di Baku. Di bawah pimpinan Stepan Syaumyan - orang yang berbangsa Armenia, di Baku didirikan Sovyet Baku. Pada tanggal 31 Maret tahun 1918 satuan-satuan dasynak-bolsewik yang bersenjata orang-orang yang berbangsa Armenia itu melakukan pembunuhan orang-orang yang berbangsa Azerbaijan di Baku dan di daerah-daerah Azerbaijan. Pada masa itu ribuan orang Azerbaijan dikenakan genosid, ratusan desa Azerbaijan dihancurkan, penduduknya dijadikan sebagai pengungsi.

Politik deportasi yang dijalankan oleh orang-orang yang berbangsa Armenia terhadap bangsa Azerbaijan itu berlangsung secara istimewa seterusnya juga. Antara lain, pada tahun-tahun 1948-1953 sesuai dengan Ketetapan Dewan Menteri-Menteri URSS yang tertanggal 23 Desember 1947, orang-orang Azerbaijan yang tinggal di Armenia dipindahkan di distrik-distrik Azerbaijan. Pada bulan Februari tahun 1988, mengusir ratusan ribu orang Azerbaijan dari Armenia, orang-orang Armenia menyelesaikan politik pembersihan etnis. Salah satu dari tragedi-tragedi yang dahsyat yang dialami oleh rakyat Azerbaijan, ialah penyembelihan penduduk Azerbaijan sipil yang dibuat oleh divisi infanteri bermotor yang ke-366 dan pasukan-pasukan bersenjata Armenia sewaktu pendudukan kota Khojali Azerbaijan pada tanggal 26 Februari tahun 1992. Selain daripada itu, pada tahun-tahun 90-an orang-orang Armenia melakukan berbagai-bagai aksi-aksi teror terhadap penduduk sipil di teritorium Azerbaijan.

Pada tanggal 26 Maret tahun 1998 dengan tujuan memberi nilai politik-hukum kepada genosid dan represi-represi massa yang dilakukan oleh orang-orang yang berbangsa Armenia terhadap rakyat Azerbaijan pada abad-abad ke 19-20, Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev mengeluarkan Dekrit "Tentang genosid orang-orang Azerbaijan". Sesuai dengan Dekrit itu, tanggal 31 Maret pun diumumkan sebagai Hari genosid orang-orang Azerbaijan.

Pada tanggal 31 Maret tahun 1999, beramanat kepada rakyat Azerbaijan sehubungan dengan Hari genosid itu, Haidar Aliyev menyatakan, bahwa tak pandang semua tragedi itu, ketidakadilan yang dialaminya itu, rakyat kita tetap hidup, mempertahankan kemerdekaannya dan mendemonstrasikan kemauan keras.

Keterangan sejarah ini disusun pada tanggal 28 Desember tahun 2004.