Keterangan sejarah pada dokumen "Pidato Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev berkenaan dengan hari raya Nowruz" (Baku, 21 Maret tahun 2003)

Antipropaganda dan larangan-larangan yang dilakukan selama 70 tahun berdominasinya ideologi Sovyet, tidak berhasil memperlupakan tradisi Nowruz pada rakyat Azerbaijan. Sesudah Azerbaijan memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1991, larangan-larangan terhadap dirayakannya Nowruz di Azerbaijan secara resmi itu dihilangkan. Sesuai dengan Undang-undang "Tentang hari raya-hari raya" Republik Azerbaijan yang tertanggal 27 Oktober tahun 1992, hari raya Nowruz ialah salah satu dari hari raya-hari raya resmi Republik Azerbaijan. Seperti di kebanyakan negeri-negeri Islam, di Azerbaijan pula hari raya Nowruz dirayakan dengan ramai besar. Menurut pasal 105 Kitab Undang-undang Kerja Republik Azerbaijan, hari-hari perayaan Nowruz, seperti hari raya-hari raya resmi yang lain, ialah hari libur.

Hari raya Nowruz yang dirayakan di Azerbaijan pada tanggal 20-21 Maret itu berhubungan dengan keadaan musim semi, penghidupan kembali alam, pembangkitan tanah. Nowruz dirayakan pada musim semi sewaktu siang dan malam sama lama. Justru sejak hari itu malam-malam hari mulai menjadi pendek dan siang-siang hari - lebih lama.

Menjelang hari raya itu dimana-mana kita dapat melihat bibit gandum (padi) hijau di dalam cawan yang melambangkan datangnya musim semi. Selama perayaan Nowruz orang-orang menghiasi meja makannya dengan macam-macam manisan, mengadakan berbagai-bagai mainan-mainan rakyat, upacara-upacara hari raya. Salah satu dari kebiasaan pokok hari raya itu ialah dinyalakannya api unggun. Api unggun-api unggun dinyalakan pada empat hari Selasa yang terakhir sebelum hari raya Nowruz. Rakyat menamakan hari Selasa-hari Selas itu sebagai hari Selasa-hari Selasa Api, Air, Tanah dan Angin.

Mengucapkan selamat kepada rakyat Azerbaijan pada tanggal 21 Maret tahun 2003, Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev mengkarakterisasikan hari raya itu sebagai salah satu dari karunia kemerdekaan negara Azerbaijan kepada rakyat.

Keterangan sejarah ini disusun pada tanggal 7 Januari tahun 2005.