Pino Arlakki: Tuan Presiden! Kami senang hati bertemu dengan Saudara di sini sesudah pertemuan yang kita adakan beberapa minggu yang lalu di Teheran. Kunjungan Saudara di pusat PBB di Wina ini adalah kehormatan besar untuk kami. Saya yakin bahwa kunjungan Saudara ini akan menjadi babak penentuan di jalan pengembangan hubungan antara pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa ini dengan negeri Saudara.
Salah satu tugas kami yang paling besar, sebagaimana sudah dikatakan sekretaris jenderal dengan ungkapan ibarat, adalah "perjuangan terhadap masyarakat yang tidak beradab". Menyatakan tentang itu, sekretaris jenderal memaksudkan perjuangan terhadap semua faktor yang merugikan pengembangan stabil masyarakat-masyarakat, membahayakan masyarakat-masyarakat itu, antara lain perjuangan bersama terhadap pengedaran narkoba, kriminalitas terorganisasi dan pencucian uang "kotor".
Untuk mengadakan perjuangan bersama terhadap bahaya-bahaya baru, termasuk pula terorisme, kami bersama dengan negara-negara-anggota PBB mengerjakan strategi-strategi dan konsepsi-konsepsi baru.
Tindakan-tindakan yang diadakan di negara-negara anggota PBB dalam bidang-bidang yang saya sebutkan ini semuanya mempunyai arti penting besar untuk kami. Dari segi ini, mempergunakan kesempatan ini, saya mau mengucapkan selamat kepada Saudara berkenaan dengan tindakan-tindakan yang Saudara ambil akhir-akhir ini bertalian dengan perjuangan terhadap korupsi di negeri Saudara, juga berkenaan dengan diterimanya Azerbaijan dalam Dewan Eropa. Itu kami hayati demikian: Azerbaijan berniat untuk menyesuaikan juga perundangannya dengan standar-standar internasional dalam bidang perjuangan terhadap korupsi, kriminalitas terorganisasi, terorisme dan tendensi-tendensi berbahaya lain.
Dalam bidang-bidang ini kami bisa bekerja bersama dengan Saudara. Kami sudah mempunyai program, proyek yang kami jalankan di Kaukasus. Tetapi kalau mengingat terletaknya region Saudara di jalan pengangkutan narkoba dari Afghanistan ke Eropa, bisa dikatakan bahwa kita menghadapi banyak kerja yang harus dilakukan. Protokol bersama yang akan ditandatangani hari ini, juga pembicaraan-pembicaraan hari ini, menurut saya, akan meletakkan dasar kerja sama produktif kita yang akan datang.
Haidar Aliyev: Yang terhormat Bapak-bapak dan Ibu-ibu!
Kunjungan saya di pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa di Wina ini saya anggap sebagai peristiwa yang sangat penting untuk saya dan negeri saya.
Sesudah memperoleh kemerdekaan negara pada tahun 1991, Azerbaijan segera diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa dan adalah anggota PBB. Itu kami anggap sebagai salah satu faktor terpenting kemerdekaan kami. Kami selalu bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan akan bekerja sama selanjutnya juga.
Tetapi selama periode kerja sama kami dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa beberapa soal menimbulkan ketidakpuasan kami. Soal-soal itu ialah bahwa dalam pengaturan konflik antara Armenia dan Azerbaijan di region kami Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak dapat menerima keputusan-keputusan efisien. Sebagaimana Saudara ketahui, akibat konflik ini angkatan bersenjata Armenia menduduki 20 persen teritorium Azerbaijan. Dari tanah-tanah yang diduduki itu lebih dari satu juta orang Azerbaijan secara paksa diusir dan lama sekali - sudah enam-tujuh tahun lamanya tinggal di bermacam-macam distrik negeri kami, di kemah-kemah, dalam syarat-syarat yang sangat berat.
Selama tahun-tahun 1992-1993 apabila angkatan bersenjata Armenia menduduki tanah-tanah Azerbaijan, Azerbaijan minta pertolongan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perserikatan Bangsa-Bangsa empat kali, mungkin lebih banyak, mempertimbangkan permintaan itu di Dewan Keamanan. Bagaimanapun juga, selama tahun-tahun 1992-1993 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa emapat kali menerima resolusi tentang penarikan kembali tak bersyarat angkatan bersenjata Armenia dari Azerbaijan. Berkaitan dengan itu Dewan Keamanan PBB sudah membuat beberapa pernyataan istimewa pula.
Tetapi Armenia yang adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak memenuhi satu pun keputusan yang diambil Dewan Keamanan PBB. Jadi, Dewan Keamanan mengambil keputusan, tetapi tidak memenuhinya. Itu tidak membawa kehormatan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Saya berkali-kali mengajukan pertanyaan ini ke depan baik mantan sekretaris jenderal Butros Ghali maupun sekretaris jenderal sekarang Koffie Annan. Tetapi setiap kali kepada saya diberi jawaban bahwa tidak ada mekanisme pemenuhan resolusi-resolusi dan keputusan-keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kalau mekanisme sedemikan tidak ada, perlu diciptakannya mekanisme itu. Kalau tidak diciptakan, artinya Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mengacuhkan pemenuhan resolusi-resolusi yang diterimanya.
Hari ini di sini saya terpaksa mengatakan tentang itu, karena justru keadaan yang Azerbaijan mendapatkan diri ini memaksa saya berbuat demikian. 20 persen tanah Azerbaijan sampai sekarang berada di bawah pendudukan angkatan bersenjata Armenia. Memang, Perserikatan Bangsa-Bangsa sampai batas tertentu sudah melepaskan diri dari tanggung jawab atas soal ini dan menyerahi OKKE tugasnya.
Sejak tahun 1992 soal ini diurus OKKE yang menciptakan Golongan Minsk istimewa untuk pengaturan konflik Armenia-Azerbaijan. Ketua-ketua bersama Golongan Minsk adalah Rusia, Amerika Serikat dan Prancis.
Pada tahun 1994 dalam konferensi tingkat tinggi Budapest, pada tahun 1996 dalam konferensi tingkat tinggi Lisabon OKKE untuk pemecahan masalah ini diambil keputusan-keputusan penting. Tetapi akibat sikap destruktif Armenia keputusan-keputusan ini pula tidak dipenuhi.
Sekarang Golongan Minsk OKKE meneruskan aktivitasnya. Ketua sekarang OKKE, menteri luar negeri Austria pada waktu yang terdekat akan berkunjung ke region kami.
Sebagaimana Saudara ketahui, pada tahun 1994 kami menghentikan perang antara Armenia dan Azerbaijan, menandatangani perjanjian tentang gencatan senjata dan mengadakan terus perundingan-perundingan untuk pemecahan masalahnya secara damai. Tetapi belum ada hasil apapun.
Mulai tahun lalu antara Presiden Armenia Robert Kocaryan dan Presiden Azerbaijan Haidar Aliyev diadakan beberapa pertemuan langsung. Soal-soal ini beberapa kali dibicarakan dengan ikut sertanya Presiden Amerika tuan Bill Clinton, akhir-akhir ini dibicarakan dengan ikut sertanya Presiden baru Rusia tuan Putin, dibicarakan dengan ikut sertanya Presiden Prancis tuan Jacques Chirac. Tetapi tanah-tanah Azerbaijan tetap berada di bawah pendudukan angkatan bersenjata Armenia. Lebih dari satu juta orang Azerbaijan sudah enam-tujuh tahun lamanya di negeri sendiri tinggal dalam keadaan orang-orang yang mengungsi dan berpindah secara paksa, di kemah-kemah, dalam syarat-syarat berat.
Saya menganggap bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa harus melakukan terhadap soal ini dengan penuh perhatian. Dalam keadaan sekarang Komisariat Tertinggi atas pengungsi-pengungsi dan Komisariat Tertinggi atas bantuan humaniter Perserikatan Bangsa-Bangsa pula harus mengulurkan bantuan yang lebih efektif kepada para pengungsi dan orang-orang yang berpindah secara paksa di Azerbaijan dan tinggal dalam syarat-syarat berat. Sayangnya, selama tahun-tahun yang terakhir atas sebab-sebab yang tidak diketahui bantuan itu lama-kelamaan berkurang. Keadaan sedemikian mengkhawatirkan kami.
Tuan Arlakki, saya memahami bahwa itu bukan bidang kegiatan Saudara. Tetapi Saudara adalah wakil sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sekarang saya berada di kantor PBB di Wina. Saya tidak bisa tidak mengatakan tentang itu. Saya harap bahwa Saudara bukan hanya menerima kata-kata ini sebagai informasi saja, tetapi juga akan bereaksi terhadap pendapat saya ini. Mengatakan "bereaksi", saya bermaksud kegiatan praktis dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sekarang kita bisa membicarakan tema utama perbincangan kita hari ini. Saudara sudah mencatat bahwa akhir-akhir ini Azerbaijan menjalankan tindakan-tindakan praktis menyeluruh dalam bidang perjuangan terhadap narkoba, kriminalitas terorganisasi, korupsi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Saudara karena Saudara menegaskan dan menilai kerja-kerja yang sudah kami lakukan. Kami sungguh-sungguh menganggap perjuangan dalam bidang-bidang ini sebagai tugas penting negara kami untuk pembelaan kenegaraan dan pencegahan hal-hal yang berbahaya sekali ini di dunia pada keseluruhannya.
Dalam bidang perjuangan terhadap narkoba, kami sudah mengambil serangkaian langkah. Antara lain, sebagaimana Saudara ketahui, menurut dekrit saya, sudah diciptakan suatu komisi tersendiri dan komisi itu dikepalai wakil perdana menteri. Saya bisa mengatakan bahwa komisi itu bekerja secara aktif. Dalam bidang perjuangan terhadap narkoba, kami sudah mengikut tiga konvensi. Tetapi tetangga-tetangga kami belum mengikut konvensi-konvensi itu.
Dalam bidang perjuangan terhadap narkoba, kami bersama dengan PBB menjalankan suatu program penting. Untuk dijalankannya program itu PBB sudah melakukan kerja praktis, antara lain dengan organisasi pabean dan kementerian Dalam Negeri kami. Bagian pertama programnya sudah diselesaikan. Untuk dijalankannya program tersebut Perserikatan Bangsa-Bangsa sudah mengeluarkan sejumlah modal. Tetapi saya mau menyatakan bahwa program yang disusun bersama dengan Saudara itu sedang dijalankan, dana yang dikeluarkan itu pula dipergunakan. Kami mau menjalankan tahap kedua programnya. Tetapi ini harus kita susun bersama dengan Saudara, juga, tentu saja, untuk pelaksanaan bagian kedua programnya Perserikatan Bangsa-Bangsa harus memberi bantuan keuangan kembali.
Saudara sudah mencatat bahwa menurut kedudukan geografis Azerbaijan terletak di jalan pengangkutan narkoba baikpun dari Afghanistan, Asia Tengah ke Barat maupun dari Iran ke Utara, ke Barat. Kami memahami dan mengingatnya, mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Tetapi saya mau mengatakan bahwa baik dari Asia Tengah, Afghanistan maupun dari Iran untuk pengangkutan narkoba melalui teritorium Azerbaijan tidak ada saluran efisien apapun seperti saluran-saluran lain. Artinya, kerja yang sudah kami lakukan mencegahnya. Oleh karena itu teritorium kami tidak dapat dipergunakan secara intensif. Itu berkaitan dengan hal bahwa dalam bidang ini kami selalu mengambil tindakan-tindakan yang sangat serius. Program yang kami susun bersama dengan Saudara dan yang sudah diwujudkan itu memberi terus hasil-hasil positifnya. Tetapi kami tidak merasa puas dengan segala apa yang telah dicapai, selalu mengambil dan akan mengambil seterusnya langkah-langkah yang diperlukan untuk menutupi saluran-saluran tersebut.
Kami melakukan perjuangan itu bukan saja sebagai negeri transit untuk pengangkutan narkoba, tetapi juga ingin supaya para warganegara kami tidak menggunakan obat bius. Saya dengan segala senang hati bisa mengatakan bahwa dibandingkan dengan negeri-negeri lain, dengan serangkaian negeri, barangkali dengan semua negeri, penggunaan obat bius antara penduduk Azerbaijan sangat rendah tingkatnya. Tentu saja, kami melakukan perjuangan, memelihara kesehatan pendududk kami.
Mengenai perjuangan terhadap kriminalitas terorganisasi. Tentu, perjuangan terhadap narkoba adalah sebagiannya. Tetapi kelompok-kelompok yang berkecimpung dalam kriminalitas terorganisasi memperlihatkan diri dalam serangkaian bidang lain juga. Misalnya, dalam terorisme, ekstremisme, separatisme. Kami selalu melakukan perjuangan terhadap semua itu.
Sebagaimana Saudara ketahui, sesudah Azerbaijan memperoleh kemerdekaan negaranya stabilitas di negeri ini dilanggar. Baik pada tahun-tahun 1990-1991 maupun pada tahun-tahun 1992-1993 di Azerbaijan pasukan-pasukan bersenjata dengan menggunakan senjata membuat percobaan kudeta dan serangkaian perbuatan teror.
Pada tahun 1993 di Azerbaijan pecah perang saudara. Kami berhasil menghentikannya. Sesudah itu pasukan-pasukan bersenjata dua kali membuat percobaan kudeta. Itu juga kami cegah. Tetapi mayoritas penjahat-penjahat itu bersembunyi di berbagai-bagai negeri dan tidak menyingkirkan niat teroris.
Misalnya, pada tahun 1995 dua jam sesudah Presiden Ukraina tuan Kucma dan saya dari Baku datang di bandara, ternyata bahwa di bawah jembatan di jalan ke bandara diletakkan trotil sebanyak seratus kilogram agar meledakkan mobil-mobil kami dan menghapuskan kedua presiden. Lembaga penegak hukum pada waktu itu bekerja dengan baik dan mencegahnya.
Atau pada musim gugur tahun 1995, sewaktu Presiden Azerbaijan pulang dari kunjungan luar negeri, ternyata pesawat terbang Presiden direncanakan ditembak dengan roket ketika mendarat ke bandara. Dalam hal itu bukan lembaga penegak hukum melainkan Allah menyelamatkan saya. Pesawat terbang-pesawat terbang mendarat ke bandara Bina di Baku dari dua arah, tetapi dalam kebanyakan hal - dari arah di mana roket itu dipasang. Sewaktu kami mau mendarat, arah angin berubah, oleh karena itu pesawat terbang kami mendarat bukan dari arah di mana roketnya dipsang melainkan dari arah yang lain. Tetapi pada waktu itu kami tidak tahu bahwa ada orang-orang yang mau menembak kami. Mereka tidak berhasil meluncurkan roket supaya pesawat terbang kami ditembak jatuh. Tetapi beberapa hari kemudian kami menyelidiki kasus itu dan mendapat keterangan. Beberapa teroris dihukum, tetapi beberapanya sampai sekarang bersembunyi di negeri-negeri lain.
Saya mau menyatakan bahwa dalam semua hal tersebut - percobaan-percobaan aksi teror itu ikut serta juga badan-badan penyelidik negara-negara tertentu. Niat-niat untuk melakukan aksi-aksi teror terhadap kami, terhadap Presiden Azerbaijan tetap ada hari ini juga.
Misalnya, salah seorang gembong kelompok yang membuat percobaan kudeta pada tahun 1995 itu kemudian datang di Austria dan bersembunyi di Salzburg. Di sana dia tinggal dua tahun dan kepadanya diberi suaka. Kami berkali-kali minta kepada pemerintah Austria mengenai dikembalikannya. Tetapi permintaan kami tidak dipenuhi.
Kemudian dia datang di Iran. Sudah dua tahun lamanya di sana dia mengumpulkan sekelilingnya golongan teroris dan mau melakukan aksi teror terhadap Presiden Azerbaijan. Pemerintah Iran pula tidak memenuhi tuntutan kami, tidak mengembalikannya. Oleh karena itu sewaktu saya di Teheran, saya dikawal secara istimewa. Di sini juga pengawalan saya diketatkan, karena ada informasi bahwa dia dari Iran akan datang ke sini. Bagaimanapun juga, keluarganya tinggal di Salzburg.
Menyampaikan fakta-fakta ini kepada Saudara, saya mau mengatakan bahwa perjuangan terhadap kriminalitas terorganisasi menduduki tempat istimewa dalam politik negara kami, karena negara kami berada dalam keadaan sedemikian.
Pada waktu yang sama dilakukan perjuangan kejam terhadap korupsi. Pada tahun 1997 saya mengeluarkan ketetapan yang sangat serius, diambil langkah-langkah yang diperlukan, yakni sudah mengeluarkan ketetapan dan dipersiapkan undang-undang. Sikap kami terhadap itu keras sekali.
Dengan demikian, Saudara melihat bahwa dalam bidang-bidang ini kami berpengalaman. Oleh karena itu kalau Saudara mau mendirikan suatu biro perjuangan terhadap narkoba, kriminalitas terorganisasi di Kaukasus - saya mendengar bahwa Saudara mau - didirikannya markasnya di Baku, di Azerbaijan kiranya akan lebih berguna.
Saya sudah mengatakan kepada Saudara bahwa kami telah mengikut konvensi-konvensi. Hari ini akan ditandatangani memorandum. Tetapi kami tahu bahwa semasih pada tahun 1996 Saudara menandatangani memorandum dengan negeri-negeri Asia Tengah tentang perjuangan terhadap narkoba. Kepada saya diberi informasi bahwa memorandum itu bersifat dokumen terbuka dan boleh diikut. Hari ini saya menyatakan bahwa kami bersedia mengikut memorandum itu pula. Terima kasih.
Pino Arlakki: Tuan Presiden, terima kasih banyak atas informasi mendetail tentang keadaan di negeri Saudara. Kami mengucapkan terima kasih kepada Saudara atas informasi tentang langkah-langkah yang diambil dalam bidang pemecahan konflik dan perjuangan terhadap narkoba.
Untuk mayoritas orang ungkapan pengangkutan narkoba, terorisme, perang saudara ini mempunyai arti abstrak saja. Tentang itu mereka mengetahui hanya dari surat kabar-surat kabar, buku-buku dan mendengar dari televisi. Mayoritas orang tidak memahami apa itu teror, tidak membayangkan betapa berbahayanya perbuatan teror untuk kehidupan manusia. Tetapi kehidupan pribadi dan pengalaman kerja Saudara memperlihatkan betapa pentingnya bersikap kerasnya dalam perjuangan terhadap pengangkutan narkoba dan terorisme untuk membangun negara kuat dan menjamin pengelolaan sepenuhnya.
Saudara pada awal orasi Saudara sudah mengatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak memainkan peranan efektif dalam penghapusan konflik-konflik, antara lain konflik di region Saudara, resolusi-resolusinya tidak diwujudkan. Saya tahu akan masalah PBB ini dengan baik. Saya tahu semuanya juga tentang empat resolusi yang diterima berkaitan dengan konflik di negeri Saudara. Sayangnya, resolusi-resolusi yang tidak diemban itu mengenai bukan hanya negeri Saudara saja. Resolusi-resolusi diterima mengenai banyak konflik, perang lain, bahkan mengenai pemecahan serangkaian soal yang timbul antara negara-negara, tetapi semuanya tidak diwujudkan juga.
Tuan Presiden, saya mau mencatat juga bahwa ditafsirkannya tidak diembannya resolusi-resolusi itu sebagai ketiadaannya keinginan pada sekretaris jenderal yang saya wakili di sini untuk mengembangkannya kiranya tidak benar. Dengan kata-kata lain, baik sekretaris jenderal maupun wakil-wakilnya seperti saya, mencurahkan segala usaha agar resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB diemban, agar ada mekanisme untuk menjamin diwujudkannya.
Tetapi, bagaimanapun juga, saya akan menyampaikan pendapat Saudara, menceritakan tentang pertemuan kita hari ini kepadanya secara pribadi. Saya meyakinkan Saudara bahwa kami akan bersikap dengan penuh perhatian terhadap soal keamanan negeri Saudara.
Mengenai kerja sama antara PBB dengan negeri Saudara dalam bidang perjuangan terhadap narkoba, terorisme dan kriminalitas terorganisasi, saya juga mau mencatat dengan puas hati bahwa bagian pertama yang kita wujudkan bersama dengan negeri Saudara adalah dasar baik untuk kerja sama yang lebih efektif.
Langkah-langkah yang diambil di negeri Saudara untuk mencegah pengangkutan narkoba dari Afghanistan dan Iran, bukan hanya mengejar tujuan menjamin kesehatan rakyat Saudara, tetapi juga berbakti kepada penghapusan masalah-masalah tempat tujuan terakhir pengangkutan narkoba, yaitu negeri-negeri Eropa. Oleh karena itu saya akan menyampaikan kepada negeri-negeri Eropa Barat juga informasi tentang dimainkannya oleh Azerbaijan peranan utama dalam kegiatan kita bersama dengan mereka untuk mencegah pengangkutan narkoba ke negeri-negeri Eropa Barat itu.
Menandatangani memorandum saling pengertian, kami akan menguatkan kerja sama timbal balik kita. Kami memandang tinggi dan menyambut baik niat yang sudah Saudara nyatakan hari ini di sini tentang mengikut memorandum yang kami tandatangani dengan negeri-negeri Asia Tengah. Saya menganggap bahwa sesudah Azerbaijan mengikut memorandum saling pengertian yang ditandatangani oleh lima negeri Asia Tengah itu batas-batas kerja sama ini akan meluas dan menjadi penuh.
Saya mau menyatakan harapan saya bahwa dalam bidang-bidang lain, misalnya, dalam perjuangan terhadap tendensi-tendensi seperti terorisme pula kita bisa menggunakan kemungkinan-kemungkinan dan perspektif-perspektif baru. Direktorat yang saya ditanggungkan, juga bertanggung jawab atas perjuangan terhadap terorisme dan sekarang kami menciptakan struktur istimewa.
Salah satu sarana yang mau kami rekayasa adalah penjaminan ekstradisi - dikembalikannya teroris-teroris dari suatu negeri ke negeri lain. Teladan nyata ketiadaan kerja sama penuh dalam perjuangan terhadap terorisme sudah Saudara perlihatkan dalam orasi Saudara. Penjaminan kerja sama yang lebih erat dalam bidang ini kiranya akan berbakti kepada pengurangan bahaya yang Saudara hadapi sekarang, kepada penguatan stabilitas di negeri Saudara.
Mengatakan semua itu, saya mau menarik perhatian kepada hal bahwa kerja sama internasional dalam bidang perjuangan terhadap terorisme terdiri dari unsur-unsur yang lebih kongkrit. Itu merupakan bukan hanya dokumen-dokumen kerja sama yang disiapkan oleh para advokat, para ahli hukum yang berkumpul bersama. Oleh karena itu saya menganggap bahwa, bekerja bersama, kita dapat mencapai kemajuan besar dalam serangkaian bidang, termasuk pula dalam bidang perjuangan terhadap kriminalitas terorganisasi.
Saudara mengetahui dengan baik bahwa terorisme, pengangkutan narkoba, kriminalitas terorganisasi adalah tendensi-tendensi yang kadang-kadang berkaitan dengan satu sama lain rapat-rapat. Dalam bidang ini beraksi orang-orang yang termasuk kelempok yang sama dan seringkali modal yang didapat dari penjualan narkoba secara tidak sah, dikeluarkan justru untuk pembiayaan aksi-aksi teror.
Untuk maklumat, saya mau memberitahu bahwa pada bulan Oktober tahun ini di Tashkent, kami akan mengadakan konferensi internasional mengenai langkah-langkah dalam bidang perjuangan terhadap pengangkutan narkoba. Menggunakan kesempatan ini, saya mengundang Saudara ke acara internasional yang akan diadakan pada akhir tahun ini di kota Palermo Italia.
Sekarang kami di sini, di Wina menyelesaikan tahap pertama perekayasaan konvensi internasional mengenai pejuangan terhadap kriminalitas terorganisasi. Konvensi tersebut akan menjadi sarana yang paling kuat dalam perjuangan terhadap kriminalitas terorganisasi di semua region dunia. Berkat itu kita dapat menjamin penyitaan milik orang-orang yang melakukan kriminalitas terorganisasi, pengembalian mereka dari suatu negeri ke negeri lain secara lebih efektif dan lebih cepat.
Acara yang akan kami adakan di Palermo itu ditentukan untuk 12 Desember dan akan diselenggarakan pada tingkat para kepala negara, pemerintah. Sekretaris jenderal PBB Koffie Annan, ketua Komisi Eropa, Presiden Italia dan banyak kepala negara lain menyetujui ikut serta dalam acara itu. Kalau, menerima undangan kami, Saudara juga ikut serta dalam acara yang penting itu bersama dengan kami, kiranya akan memberi kehormatan besar kepada kami dan kami akan puas hati.
Haidar Aliyev: Saya menerimanya dan pasti akan datang.
Pino Arlakki: Saya meyakinkan Saudara bahwa langkah-langkah yang semestinya untuk keamanan Saudara akan dijamin di sana juga. Selaku orang yang menghadapi masalah-masalah yang serupa masalah-masalah Saudara, saya memahami apa yang Saudara maksudkan. Baik Saudara maupun saya adalah orang-orang yang beruntung.
Haidar Aliyev: Apakah Saudara juga sudah pernah menghadapi hal sedemikian?
Pino Arlakki: Ya.
Haidar Aliyev: Kalau begitu, Saudara bisa memahami saya dengan baik.
Pino Arlakki: Kalau Saudara mengizinkan, kita bisa menandatangani persetujuannya.
Haidar Aliyev: Saya mau menyentuh suatu soal lagi. Saudara mengetahui bahwa di Azerbaijan bertahun-tahun lamanya ada pusat penyelidikan kosmos. Para petugasnya pernah datang di sini dan mengambil bagian dalam prosedur-prosedur. Pada tahun yang lalu mereka ikut serta dalam konferensi PBB juga. Itu pula tergolong bidang kegiatan Saudara. Kiranya itu akan berguna kalau Saudara menentukan organisasi Azerbaijan itu sebagai pusat untuk region kami. Dalam bidang ini kami memiliki pengalaman baik, ilmuwan-ilmuwan. Organisasi itu berfungsi sejak masa Uni Sovyet, kira-kira selama dua puluh tahun. Oleh karena itu kiranya baik sekali kalau kerja sama ini diperluas.
Pino Arlakki: Tuan Presiden, saya meyakinkan Saudara bahwa kami akan mengurusi soal ini. Di sini pula ada suatu pusat yang berkecimpung dalam penyelidikan kosmos dan pusat itu seluruhnya dalam kekuasaan pada saya.
Haidar Aliyev: Ya, oleh karena itulah saya minta pertolongan Saudara.