Proses pembangunan tentara di Azerbaijan menempuh tingkatan-tingkatan yang sulit dan bertentangan. Dahulu pada masa adanya Republik Demokratis Azerbaijan (tahun-tahun 1918-1920), pada tanggal 26 Juni tahun 1918 diletakkan dasar Tentara Nasional Azerbaijan - Korps Bersenjata Azerbaijan Tersendiri. Pada tahun-tahun adanya Republik Demokratis kami itu dibawah pimpinan para jendral Samad bey Mehmandarov, Aliagha Syikhlinski (di Rusia tsar dia dinamakan sebagai "Pencipta artileri") dan ahli-ahli militer profesional yang lain didirikan satuan-satuan tentara nasional yang berdisiplin tinggi, bersiapsiaga tingkat tinggi dan berdaya juang. Satuan-satuan tentara itu memainkan peranan penting dalam pencegahan agresi dari luar negeri, pertahanan tapal batas negeri kami, sanggup mendemonstrasikan daya militernya.
Sewaktu Azerbaijan berada dalam susunan URSS pembentukan korps perwira-perwira nasional, promosinya orang-orang berbangsa Azerbaijan untuk jabatan-jabatan militer tingkat tinggi selalu dirintang-rintangi secara yang dibuat-buat. Pada masa pimpinan Haidar Aliyev di republik kami, yaitu pada tahun-tahun 70-an abad yang lalu, dengan susah payah dicapai pembukaan sekolah militer yang bernama Jamsyid Nakhciwanski di Baku. Didirikannya pada masa tersebut sekolah itu yang sekarang berfungsi sebagai sekolah militer menengah, mempengaruhi penaikan tingkat kesiapsiagaan kader-kader perwira, pengokohan minat pada profesi militer.
Sesudah Azerbaijan memperoleh kemerdekaannya sekali lagi pada tahun 1991, salah satu dari masalah-masalah terpenting yang dihadapi oleh Azerbaijan, ialah justru pembangunan tentara. Perubahan-perubahan yang menentukan di bidang itu berlangsung sesudah tahun 1993. Pada tahun 1993 akibat usaha-usaha Haidar Aliyev yang kembali untuk mengepalai Azerbaijan, di republik kami dibentuk tentara nasional yang berdisiplin tinggi. Pada masa sekarang para prajurit dan perwira Tentara Nasional Azerbaijan mengambil bagian dalam acara-acara yang dilaksanakan dalam batas Program "Kerekanan demi perdamaian" NATO, dalam operasi-operasi antiteror internasional bersama dengan tentara negara-negara asing yang maju. Misalnya, pasukan-pasukan tentara nasional kami sudah dikirim ke Kosowo dan Irak.
Pasal ke-9 yang berjudul "Angkatan Bersenjata" dalam Undang-Undang Dasar Republik Azerbaijan yang berlaku sejak tanggal 27 Nopember tahun 1995, berbunyi:
1. Dengan tujuan menjamin pertahanan sendiri Republik Azerbaijan mendirikan Angkatan Bersenjata dan kesatuan-kesatuan bersenjata lain.
2. Republik Azerbaijan menolak perang apapun sebagai alat makar terhadap kemerdekaan negara-negara lain dan sebagai cara pemecahan konflik-konflik internasional.
Sesuai dengan Ketetapan Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev yang tertanggal 22 Mei tahun 1998, tanggal 26 Juni diumumkan sebagai Hari Angkatan Bersenjata Republik Azerbaijan. Di republik kami setiap tahun hari itu diperingati sebagai hari raya negara resmi.
Dalam ucapan selamat yang dialamatkan kepada korps Angkatan Bersenjata Republik Azerbaijan pada tanggal 25 Juni tahun 2002 berkenaan dengan Hari Angkatan Bersenjata, Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev menegaskan, bahwa kekuatan dan daya militer tentara kami itu sudah menjamin keteguhan posisi negeri kami dalam proses perundingan damai.
Keterangan sejarah ini disusun pada tanggal 5 Januari tahun 2005.