Dari perbincangan Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev dengan wakil istimewa Presiden Federasi Rusia untuk masalah-masalah pengaturan status Kaspia, wakil menteri luar negeri Wiktor Kalyuzhni - 9 Nopember tahun 2000


Haidar Aliyev: Saya senang sekali bertemu dengan Saudara. Pertama-tama, saya pun ingin bertemu dengan Saudara, ingin juga supaya Saudara pula melihat bahwa saya berada dalam keadaan sehat walafiat. Kedua, saya senang berbincang-bincang dengan Saudara.

Wiktor Kalyuzhni: Terlebih dahulu, terima kasih atas kesempatan untuk bergaul dengan Saudara, karena saya menganggap bahwa makin banyak kita bergaul, makin cepat pemecahan masalah-masalah bergerak maju. Kedua, posisi sekarang Azerbaijan cocok untuk kami dan menyenangkan kami. Kami senang hati bahwa Saudara berada dalam keadaan sehat walafiat. Saya mengucapkan selamat kepada Saudara berkenaan dengan pemilihan yang berlangsung dengan sukses dan bebas. Saya mengucapkan selamat kepada Saudara berkenaan dengan langkah politik yang cukup serius - direkomendasikannya Azerbaijan untuk masuk Dewan Eropa. Itu adalah langkah bersejarah. Saya mengharapkan sukses kepada Azerbaijan.

Haidar Aliyev: Terima kasih.

Wiktor Kalyuzhni: Hari ini kami ingin bertukaran pendapat dengan Saudara tentang masalah-masalah yang ada, membicarakan dan merencanakan keputusan-keputusan bersama.

Kami menghadapi suatu masalah dan masalah itu perlu dipecahkan secara intensif. Kami dengan Iran sudah membicarakan banyak masalah, tetapi sikap Iran tidak konstruktif.

Haidar Aliyev: Wiktor Iwanovic, terima kasih atas ucapan selamat Saudara. Adapun mengenai tema kongkrit, saya puas hati bahwa sesudah Saudara mulai mengepalai pengaturan masalah itu kami merasa sikap realistis Rusia dibandingkan dengan sikap yang lama. Oleh karena itulah saya pikir bahwa kita dapat mencapai kesepakatan tentang itu. Pihak Saudara sudah mengemukakan suatu proyek. Orang-orang kami berkenalan dengan proyek itu, tetapi saya belum sempat. Antara Kazakhstan dan Rusia sudah ada deklarasi. Kami menunggu kunjungan Presiden Rusia Wladimir Wladimirovic Putin pada akhir bulan ini. Sebagai ternyata, sampai waktu itu kami dapat mempersiapkan segala-galanya. Saya yakin bahwa kunjungannya akan diadakan dan kita dapat meletakkan titik pada sikap Azerbaijan dan Rusia dalam masalah itu. Saya pikir bahwa kami bisa menjadi penuh yakin. Saudara mengatakannya dahulu, mengulangnya sekarang juga.

Wiktor Kalyuzhni: Haidar Aliyevic, saya puas hati bahwa sempat datang di Azerbaijan sekali lagi. Kami berhasil membicarakan tema-tema kongkrit dalam konferensi yang kami ikuti. Sebelumnya dalam agenda persoalan-persoalan kami tidak ada persoalan tentang turut sertanya kami. Saya pun tidak tertarik kepada taraf para pesertanya, yang menarik minat saya - itu saja: akan dibicarakan masalah-masalah Kaspia.

Pembicaraan tema Kaspia adalah sangat penting untuk saya dan makin banyak kita membicarakannya makin banyak kita maju ke depan. Menyenangkan sekali bahwa, pertama, sikap-sikap kita makin dekat dan Saudara mengatakan betul-betul bahwa kunjungan Wladimir Wladimirovic yang dinantikan itu harus memberi dukungan relevan kepadanya. Berapa saja kami - bawahan-bawahan mengadakan pertemuan, bagaimanapun juga, perlu kemauan dua tokoh pertama, mereka harus memberi dorongan kepada soal itu. Kali yang terakhir sesudah bertemu dengan para kepala negara-negara lain, memberi informasi kepada Wladimir Wladimirovic, saya mengatakan bahwa semuanya beres, tetapi ada perlu supaya saudara-saudara - lima presiden bertemu, tentu, kalau begitu, akan tidak ada pembicaraan kosong, melainkan ada lanjutan produktif. Soalnya, kami pada tingkat sendiri berusaha meyakinkan satu sama lain, bermusyawarah dan sebagainya. Waktunya berlangsung juga - dua, tiga bulan. Sudah dua tahun lamanya kita tidak bertemu menurut skenario Iran. Kami berbicara antara sesamanya, tetapi sekalian tidak bertemu sekaligus. Saya mau mengatakan bahwa beliau menyokong ide tersebut. Tambahan lagi, saya mengatakan bahwa misalnya ada juga "Negara-negara berenam Shanghai". Lima orang bertemu, mengumpulkan semua masalah Kaukasus dalam tumpukan.

Kebetulan sekali, beliau juga mengatakan bahwa itu - ide baik. Saya juga menganggap bahwa kalau ada sokongan dari pihak Saudara, tentu, baik juga. Niyazov juga menyokong soal itu, dialah pemrakarsa pertemuan itu. Kalau kita ingin memecahkan masalah yang mengenai Kaspia itu kita harus mendapat tugas untuk mempersiapkan pertemuan tersebut.

Sesudah kunjungan terakhir saya di sini, sebelum kunjungan ke Iran, saya berbicara dengan Saudara, sesudah kunjungan di Iran itu saya berbicara sekali lagi. Kami khawatir karena, walaupun mengambil janji untuk mengadakan pertemuan, Iran mengulur-ulurnya, lagi pula mengulur-ulur secara tidak beralasan. Iran menyatakan bahwa tidak memandang positif dan perlu pertemuan sedemikian, karena sikap Rusia, Kazakhstan, Azerbaijan tidak cocok untuk Iran. Sementara itu prinsip yang dikemukakan oleh mereka - pembagian 20 persen masing-masing pernegara - tidak bisa cocok untuk kita. Saya pikir bahwa justru karena itu mereka berusaha untuk menentukan keadaan dengan jalan pertemuan-pertemuan bilateral dan kiranya, untuk menarik-narik kami kepada pihak sendiri. Dengan Turkmenia, mereka sudah mencapai kesepakatan, dalam masalah itu Turkmenia menyokong mereka secara aktif. Saya pun melakukan usaha untuk mengatur soal itu bagaimanapun juga, karena hanya Iran saja merintanginya. Bahkan saya minta kepada Igor Sergeyevic Iwanov supaya beliau berhubungan dengan Kharrazi, berbicara dengan dia tentang kemungkinan untuk bertemu. Perbincangannya sudah berlangsung, Kharrazi menyatakan pendapat bahwa ada usul alternatif menentang usul Kalyuzhni. Sebenarnya mereka mengatakan bahwa kami menunggu usul-usul konstruktif dari Kalyuzhni, tetapi harapan kami meleset. Yang menarik hati, jadi, untuk Kazakhstan, untuk Azerbaijan usul-usul itu adalah konstruktif sedangkan untuk Iran tidak. Saya mau mengatakan bahwa kepala departemen mereka pun datang di Moskwa dan mengemukakan kembali masalah 20 persen tersebut, masalah kondominium. Beliau menjanjikan bahwa akan menyampaikan peta yang mengambarkan pendapatnya mengenai pembagian 20 persen masing-masing.

Sudah berlalu satu setengah bulan, tetapi mereka tidak dapat menyampaikan apa-apa kepada kami. Selama waktu itu di Moskwa sudah diadakan pertemuan dengan ahli-ahli Kazakhstan, diadakan pertemuan dengan Khalafov; Guliyev datang di Moskwa dan tema itu dibicarakan dalam suasana lugas. Sebelum keberangkatan ke sini saya pun berunding dengan Igor Sergeyevic mengenai tindakan seterusnya. Kami berjanji bahwa kalau selama sepuluh hari lagi Iran tidak mencurahkan keaktifan, Rusia akan memperlihatkan inisiatif untuk bertemu sekali lagi di Moskwa, memulai pembicaraan dan mengerakkan soal itu. Saudara tahu bahwa sewaktu kunjungan yang terakhir Wladimir Wladimirovic Putin ke Kazakhstan antara Kazakhstan dan Rusia ditandatangani deklarasi. Itu adalah dokumen yang sama sekali normal, demokratis dan positif. Dalam deklarasi itu tercermin prinsip-prinsip kebertahapan dan jenis-jenis tahap-tahap itu.

Walaupun ada yang mengatakan bahwa terlebih dahulu kita perlu memecahkan semuanya sekaligus, mempertimbangkan masalah garis tengah, juga masalah garis sepanjang dasar laut, bagian airnya sementara itu berada dalam penggunaan umum. Sesudah itu kita bisa memikirkan pendirian pusat, sebagaimana sudah saya katakan kepada Saudara, untuk pengembangan Kaspia. Kami mengetahui pendapat Saudara mengenai apa yang menarik minat Saudara, pada apa Saudara tertarik. Kami sudah mengirim proyeknya kepada ahli-ahli Saudara supaya mereka mempertimbangkan masalah itu. Kami pun mau dan rela - sudah dicapai kesepakatan dengan Khalafov - juga untuk bertemu dalam suasana lugas. Kalau Saudara tidak keberatan, kami ingin membicarakannya saja, berbicara, menanyakan pendapat. Soalnya mereka sudah mempunyai waktu untuk membaca, memeriksa, mempertimbangkan semua itu supaya sebelum kunjungan Wladimir Wladimirovic kedua presiden dapat menyatakan pendapat-pendapatnya dalam dokumen-dokumen mengenai tema Kaspia, karena kita mengadakan kunjungan-kunjungan, melakukan perbincangan - itu lain halnya, kita mempunyai posisi umum, tetapi semua itu tidak dicatat dalam dokumen-dokumen apapun. Misalnya mengenai Kazakhstan sudah dicatat. Pada pendapat saya, sudah waktunya untuk mencatat apa-apa. Saya pikir bahwa itu benar. Dokumen-dokumen, perjanjian-perjanjian mengenai biosfera, ikan, alam, perkapalan sewaktu kunjungan yang terakhir sudah kami sampaikan kepada Kemlu dan minta dinilainya supaya kami tidak menunggunya. Kalau diucapkan secara halus, biar alam tidak menunggu-nunggu kapan kita akan membagi dasar laut. Perlu bergerak maju dan itu akan tidak merintangi sama sekali pemecahan masalah status.

Kami ingin supaya Saudara menolong pengaktifan para petugas Kemlu untuk mempertimbangkan perjanjian-perjanjian itu dengan cepat. Bagaimanapun juga, sudah berlalu tiga-empat bulan. Kami ingin duduk dalam satu meja dan membicarakan perjanjian-perjanjian itu. Kiranya kami akan memintanya kepada Kemlu. Saya telah berseru kepada Kazakhstan juga supaya para diplomat mulai melakukan dialog aktif dengan Iran untuk berkumpul. Lain halnya apabila Rusia minta kepadanya, mendesaknya untuk berkumpul. Saya inigin supaya desakan ini menjadi sebagai desakan kolektif, karena diulurkannya pemecahan persoalan tentang pertemuan itu menimbulkan macam-macam pikiran, seperti, misalnya di Turkmenia. Boris Syikhmuradov berpidato dan mengatakan bahwa - saya menginsafinya, itu adalah sikap Niyazov - kalau akan tidak dipecahkan apa-apa, kami akan mengundang PBB ke sini, biar PBB memecahkan masalah-masalah kami. Saya menganggap bahwa itu bodoh, karena kita sendirilah harus mengaturnya, kita tudak memerlukan pihak ketiga. Itu berhubungan dengan perihal bahwa tidak seringkali kita bertemu.

Haidar Aliyev: Terima kasih, Wiktor Iwanovic. Saya setuju dengan Saudara, dengan pikiran-pikiran Saudara, kami dahulu juga mengatakan tentang itu. Kalau pada kita ada apa-apa yang diulur-ulur juga, itu bukan karena kami tidak menginginkannya, rupanya persoalan itu sendiri diulur-ulur. Saya menugaskannya kepada perdana menteri, dia sudah mulai mempertimbangkan dengan para ahli varian yang saudara kemukakan. Mungkin Saudara akan bertemu dengan dia, saya belum melihatnya. Yakni saya pikir bahwa pada prinsipnya antara pendapat kita tidak ada perbedaan besar, karena posisi yang Saudara nyatakan pada kali yang terakhir, kiranya akan saya namakan sebagai posisi realistis, normal. Bukan kami yang bersalah dalam diulurkannya persoalan itu.

Kalau Saudara sudah mengunjungi semua negara-negara itu dan mengatakan bahwa akan berkumpul sekali lagi, jadi, itu ujung lingkarannya. Adapun mengenai berkumpulnya para kepala negara-negara kita, saya setuju dengan itu, tetapi harus dicapai hasil seperti yang dicapai antara negeri Saudara dan Kazahkstan. Sebaiknya Azerbaijan pula menandatangani dokumen seperti itu dengan Rusia. Saya tidak tahu bagaimana Saudara dapat menandatangani dokumen sedemikian dengan negeri-negeri lain, waktu itu kita bisa berkumpul berlima. Yakni pada prinsipnya saya tidak menentangnya, kita bisa berkumpul kapan saja, tetapi kita perlu memikirkan jalannya bagaiman kelima negara itu dapat betul-betul bertemu dan mencapai hasil.

Saya pikir bahwa kami dengan Saudara akan membicarakan tema itu dan perdana menteri pula akan membicarakannya dengan Saudara dengan lebih mendetail. Kami ingin supaya persoalan itu, seperti Saudara katakan dengan benar, kita pecahkan secara tahap demi tahap. Tidak mungkin memecahkan semuanya sekaligus, perlu ditentukan sikap-sikap prinsipial. Oleh karena itu saya setuju dengan Saudara.

Wiktor Kalyuzhni: Sewaktu pertemuan yang terakhir dengan Nazarbayev dia menyatakan pendapat sendiri bahwa Rusia harus menandatangani deklarasi sedemikian dengan Azerbaijan dan mengatakan bahwa saya sendiri akan menelepon Haidar Aliyev sesudah kami bertiga berbicara dengan Niyazov. Itu - idenya.

Haidar Aliyev: Saya setuju. Apalagi, saya pun mengatakan bahwa, pada pendapat saya, sewaktu kunjungan Presiden Rusia Wladimir Wladimirovic Putin, kita harus menandatangani seluruhnya dokumen tentang masalah itu.

Wiktor Kalyuzhni: Tentu, di sini ada beberapa nuansa jenis legislatif sepenuhnya. Dalam konferensi hari ini kepala suatu bagian universitas Saudara, ahli hukum Memmedov berpidato juga. Dia menganalisa secara cukup dalam sikap Rusia mengenai Kaspia, pokok hukumnya. Dalam Pasal 7 atau 11 Undang-Undang Dasar dijelaskan pembagian Kaspia atas sektor-sektor. Tetapi kita berbuat sedemikian supaya tidak melanggar baik hukum maupun Undang-Undang Dasar. Kita perlu duduk pada meja untuk membicarakannya dan mencapai kesepakatan.