Keterangan sejarah pada dokumen "Pidato Presiden Republik Azerbaijan Haidar Aliyev dalam resepsi yang diselenggarakan untuk menghormati Presiden Federasi Rusia Wladimir Putin" (Baku, 9 Januari tahun 2001)


Pada tanggal 9 Januari tahun 2001 Presiden Rusia Wladimir Putin melakukan kunjungan resmi di Republik Azerbaijan. Itu pun ialah kunjungan resmi pertama Presiden Rusia di Azerbaijan merdeka. Kunjungan itu meletakkan dasar tingkatan baru dalam perkembangan hubungan Rusia-Azerbaijan. Di jalan kunjungan itu ditandatangani serangkaian dokumen antar negara yang mengatur hubungan bilateral dari segi hukum, terutama Deklarasi Baku yang mempunyai arti besar sekali. Dalam Deklarasi itu diutamakan prinsip-prinsip keutuhan wilayah negara-negara, kekebalan tapal batas-tapal batas sebagai dasar perdamaian dan keamanan di Kaukasus. Dalam pertemuan itu ditegaskan pula pentingnya diturutinya resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mengatur konflik Armenia-Azerbaijan, Garabagh Atas (di sini dimaksudkan resolusi-resolusi nomor 822 yang tertanggal 30 April, nomor 853 yang tertanggal 29 Juli, nomor 874 yang tertanggal 14 Oktober dan nomor 884 yang tertanggal 12 Nopember yang menuntut ditariknya kembali pasukan-pasukan bersenjata Armenia dari teritorium Azerbaijan yang diduduki). Pernyataan bersama yang ditandatangani tentang kerjasama di Laut Kaspia, menciptakan dasar untuk kerjasama negeri-negeri lingkungan Kaspia. Para presiden kedua negeri - Haidar Aliyev dan Wladimir Putin melakukan pembicaraan mengenai hubungan timbal balik Azerbaijan-Rusia, pengaturan konflik Armenia-Azerbaijan, Garabagh Atas dengan jalan damai, begitu juga tentang masalah-masalah mengenai region itu dan kehidupan internasional. Kepala negara Rusia pun mengundang Haidar Aliyev untuk mengadakan kunjungan resmi ke Rusia.

Dalam batas kunjungan itu Presiden Rusia Wladimir Putin dianugerahi gelar "Doktor kehormatan Universitas Slav Baku".

Kunjungan Presiden Rusia itu meletakkan dasar kerjasama strategis antara Federasi Rusia dan Azerbaijan. Antara kedua negara itu mulai dialog politik yang intensif dan timbul kesempatan untuk bekerjasama di serangkaian bidang.

Berpidato dalam resepsi yang diselenggarakan untuk menghormati Presiden Rusia Wladimir Putin, Presiden Azerbaijan Haidar Aliyev menegaskan pentingnya yang besar kunjungan itu untuk Republik Azerbaijan merdeka. Menurut kepala negara Azerbaijan, Deklarasi Baku "mensyaratkan keluarnya prinsip-prinsip rekanan strategis antara Federasi Rusia dan Azerbaijan itu ke tingkatan baru".